Tips Menerapkan Manajemen Risiko Dalam Bisnis Anda

Ada banyak resiko yang bisa saja terjadi ketika Anda menjalankan sebuah bisnis, tentu dampak yang ditimbulkan oleh resiko tersebut juga tidak bisa dikatakan kecil. Bisa jadi penyebab kerugian secara financial atau bahkan dampak yang lebih parah lagi adalah menjadi penyebab perusahaan mengalami kebangkrutan, itulah mengapa setiap bisnis wajib untuk menerapkan manajemen risiko didalamnya, sehingga berbagai jenis risiko dapat dikelola secara tepat.

Sebenarnya risiko-risiko di dalam bisnis bisa terjadi akibat banyak faktor, mulai diantaranya adalah ketidakpastian ekonomi, ketidakpastian yang disebabkan oleh alam sampai dengan ketidakpastian yang disebabkan oleh perilaku manusia. Bahkan sebenarnya tidak hanya dalam hal bisnis saja, karena dalam kehidupan manusia sehari-hari juga akan mengalami kondisi semacam ini, itulah mengapa mereka perlu mempersiapkan proteksi sebelumnya.

Hanya saja memang tidak semua orang atau SDM juga akan paham terkait dengan risk management ini, itulah mengapa ilmu tersebut harus dipelajari terlebih dahulu. Tak perlu khawatir karena memang ada banyak pelatihan yang dapat diikuti terkait dengan bidang tersebut. Lalu untuk Anda yang ingin menerapkan manajemen risiko ini sendiri maka berikut ini beberapa tipsnya yang dapat diikuti, yaitu:

  1. Mulailah dengan mengidentifikasi risiko yang ada di dalam bisnis Anda, tentunya tak hanya pelaku bisnis atau usaha besar saja, melainkan usaha kecil justru lebih rentan akan berbagai macam resiko. Sehingga mulailah dengan melakukan identifikasi sebelumnya. jenis risiko seperti apakah yang kira-kira akan muncul nantinya, baik itu dari segi finansial maupun juga bagian produksi, pemasaran dan yang lainnya. karena bagaimanapun komponen yang ada di dalam sebuah bisnis sendiri juga terbilang cukup banyak serta kompleks.
  2. Mengurutkan sesuai dengan ranking, yaitu untuk mengetahui setidaknya jenis risiko manakah yang paling besar dan mengancam terlebih dahulu, baru risiko lain yang agaknya lebih kecil atau ringan. Karena bagaimanapun sebenarnya jenis risiko ini berbeda antara yang satu dengan yang lain. Tentunya risiko besar punya akibat yang lebih fatal dibandingkan dengan risiko kecil, itulah mengapa penting sekali untuk mengurutkan terlebih dahulu agar tidak salah prioritas penanganannya.
  3. Melakukan kontrol terhadap risiko tersebut, selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan mengontrol risikonya, dimana untuk pengontrolan ini sendiri setidaknya ada beberapa bentuk sikap yang dapat diambil, seperti diantaranya adalah dengan menghindari risiko tersebut, mengurangi risiko, memindahkan risiko ataupun dengan menerima risiko tersebut. karena tidak semua jenis risiko memang dapat mengancam bisnis Anda.
  4. Mengendalikan risiko, setelah itu Anda juga harus tahu setidaknya tindakan apa yang akan diambil untuk mengendalikan risiko tersebut, bentuk pengendaliannya sendiri juga terbilang beragam, bisa dengan penyusunan prosedural atau kebijakan yang dapat memastikan bahwa tanggapan akan risiko tersebut dapat tersampaikan dengan baik, tentunya juga dimulai dari beberapa urutan, diantaranya adalah dengan menyusun kebijakan, delegasi wewenang, pengamanan harga perusahaan sampai dengan pengawasan.
  5. Monitoring serta review, tips yang terakhir adalah dengan melakukan monitoring serta review atas kebijakan yang sudah diambil serta diterapkan di dalam kegiatan ini. karena terkadang tidak semua tindakan yang diambil untuk pengendaliannya tersebut tepat, karena sudah pasti ada poin plus minusnya masing-masing, sehingga ada beberapa yang harus disempurnakan agar hasilnya juga jadi jauh lebih baik. Anda yang telah berhasil mendapatkan review dari kegiatan ini maka bisa dijadikan masalah tersebut sebagai bahan untuk pembelajaran serta penyempurnaan, sehingga kelak kedepannya jika terjadi masalah yang sama, maka bisa mengambil jalan yang tepat untuk mengatasinya.

Itulah beberapa tips yang dapat Anda coba di dalam menerapkan manajemen risiko di dalam bisnis Anda. Ilmu yang satu ini juga bisa di perdalam dengan cara ikut pelatihan, diantaranya adalah pelatihan manajemen untuk menghadapi risiko dari Prasmul-ELI. Memang tidak dapat dipungkiri jika seandainya lembaga pelatihan yang satu ini termasuk kedalam salah satu yang terbaik di Indonesia, bahkan dengan pengalamannya yang sudah hadir lebih dari 30 tahun, ada banyak pilihan program pelatihan menarik yang dapat diikuti sesuai dengan kebutuhan, baik itu untuk karyawan maupun juga masyarakat umum.

Sumber Bacaan: https://prasmul-eli.co/id/articles/Training-Online:-Komponen-dan-Manfaatnya