Mengulas Penyebab dan Cara Mengatasi Masuk Angin

 

Bagi masyarakat Indonesia, istilah sakit masuk angin menjadi sesuatu yang umum. Banyak orang yang sudah merasakan masuk angin dan bisa menyebutkan ciri-cirinya dengan baik. Masuk angin sendiri sebenarnya tidak ada istilahnya dalam dunia kedokteran. Karena masuk angin sebenarnya merujuk pada sekumpulan gejala ketika tubuh mengalami kondisi, seperti pegal-pegal, perut kembung, buang angin terus, mual, flu, batuk, tubuh demam, serta merasa kedinginan. Penyebabnya bisa bermacam-macam, bisa dikarenakan banyak melakukan kegiatan di malam hari, kelelahan, dll. Untuk cara mengatasi masuk angin yang paling umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah dengan cara kerokan di punggung.

Masuk angin memang bukan suatu penyakit berbahaya. Namun saat masuk angin menyerang, tubuh tidak nyaman jika harus digunakan untuk beraktivitas. Rasanya ingin sepanjang hari tiduran di atas tempat tidur. Jika Anda seorang pekerja, hal ini tentu bisa membuat Anda harus ijin bekerja sejenak hingga kondisi sehat kembali. Agar tidak terus berlangganan mengalami masuk angin, sebaiknya ketahui beberapa faktor yang menjadi penyebabnya berikut ini:

1. Telat makan.

Karena kesibukan yang sedang dijalani, biasanya ada beberapa orang yang akhirnya telat makan. Padahal telat makan bisa menjadi penyebab masuk angin. Jika sering telat makan, maka jam kerja tubuh menjadi terganggu. Akibatnya akan menimbulkan berbagai gejala, salah satunya adalah kram perut. Oleh karena itu, sesibuk apapun kegiatan yang Anda jalani, sebaiknya usahakan untuk tetap makan tepat waktu. Dengan makan tepat waktu juga sama saja dengan Anda merawat kesehatan diri sendiri. Yang mana akhirnya menghindarkan tubuh dari penyakit yang lebih berbahaya dari sekedar masuk angin.

2. Terlalu banyak mengonsumsi minuman yang berkafein, beralkohol, atau bersoda.

Jenis minuman beralkohol, berkafein, dan bersoda menjadi penyebab sakit maag. Hal ini lantaran minuman beralkohol bisa mengikis lapisan lambung dan membuatnya mengalami iritasi. Akibatnya perut mudah mengalami asam lambung dan berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan akut.

3. Terkena paparan virus.

Virus influenza atau flu merupakan salah satu penyebab masuk angin. Virus ini menginfeksi bagian hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Dan virus ini bisa disebarkan dengan mudah ketika penderitanya sedang batuk, bersin, atau berbicara di dekat orang lain.

4. Sering keluar malam.

Menjelang malam hari, suhu udara biasanya akan menurun dan membuat udara terasa lebih dingin. Saat udara dingin, selaput lendir dan rambut dalam hidung menjadi lebih kering dan mengalami penurunan fungsi. Akibatnya rambut-rambut dalam hidung tidak efektif dalam menyaring virus yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga tubuh menjadi lebih rentan terkena flu.

Untuk cara mengatasi masuk angin yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat-obatan, seperti paracetamol, aspirin, Ibuprofen, obat antihistamin, atau bisa juga dengan dekongestan. Selain menggunakan obat-obatan medis, juga sangat disarankan untuk melakukan cara penyembuhan yang alami, antara lain:

  • Banyak beristirahat.
  • Minum banyak cairan atau air putih.
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
  • Menjaga suhu ruangan kamar tetap hangat.
  • Menggunakan tetes hidung saline untuk membantu meringankan gejala hidung tersumbat.

Selain mengetahui penyebab dan cara mengatasi masuk angin, sebaiknya ketahui cara pencegahan dari penyakit ini. Cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk pencegahan adalah dengan selalu menjaga daya tahan tubuh tetap fit. Mengonsumsi produk herbal Relief Sari Jinten Hitam (Habatussauda) dari Herbana bisa menjadi cara mudah dan praktis untuk menjaga kesehatan tubuh. Herbana mengekstraksi jinten hitam dengan menggunakan teknologi modern Quadra Extraction System, sehingga menghasilkan ekstrak berkonsentrasi tinggi dan dapat disimpan dalam jangka waktu lama hingga 2 tahun. Hasil ekstrak jinten hitam dari Herbana pun berkualitas tinggi, tetap higienis, dan aman dikonsumsi.